Kamis, 16 Desember 2010

Padma Sari

Diposting oleh shimmer di 07.20 0 komentar
































































































located: Menes, Pandeglang

Minggu, 05 Desember 2010

Asap Rokok Kandung 4.000 Zat Kimia Berbahaya

Diposting oleh shimmer di 07.24 0 komentar

Yogyakarta (ANTARA) - Asap rokok mengandung lebih dari 4.000 zat kimia berbahaya seperti karbon monoksida, sianida, uap fosfor, uap senyawa belerang, dan uap hasil pembakaran zat tambahan, kata mantan Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kartono Muhammad.

"Bahaya asap rokok 10 kali lebih besar daripada zat `ter` dalam rokok," katanya pada lokakarya Menuju Kawasan Tanpa Rokok 100 Persen di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di Asri Medical Center (AMC) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin.

Oleh karena itu, menurut dia, asap rokok lebih membahayakan perokok pasif daripada perokok aktif. Dalam asap rokok kadarnya beberapa kali lebih besar dibanding yang diserap oleh perokok aktif.

"Dalam satu batang rokok mengandung sekitar 1,5 persen nikotin. Endapan asap rokok yang berupa hasil pembakaran nikotin mudah melekat di benda-benda dalam ruangan, dan bisa bertahan sampai lebih dari tiga tahun, dan tetap berbahaya," katanya.

Advisor Indonesia Institute Social for Development Sudibyo Markus mengatakan Indonesia merupakan konsumen rokok peringkat tiga terbesar di dunia setelah China dan India.

Menurut dia, sekitar 240 miliar batang rokok telah dihisap oleh 240 juta penduduk Indonesia. Tingginya jumlah perokok tersebut disebabkan masih rendahnya kesadaran mengenai bahaya nikotin dalam rokok.

Selain itu, juga masih adanya anggapan di kalangan masyarakat bahwa rokok adalah warisan budaya. Anggapan tersebut membuat sebagian besar masyarakat enggan untuk meninggalkan kebiasaan merokok.

"Kondisi itu ditambah dengan iklan-iklan di media yang menganggap bahwa merokok adalah gaul, modern, dan jantan," katanya.

Rektor UMY Dasron Hamid mengatakan aturan mengenai larangan merokok penting diterapkan di ruang-ruang publik, karena asap rokok berbahaya bagi kesehatan manusia.

"Aturan tersebut diharapkan dapat diimplementasikan di ruang-ruang publik terutama sekolah, kampus, dan kantor. Dengan adanya aturan itu diharapkan nanti seluruh ruang publik bisa benar-benar 100 persen bebas rokok," katanya.


sumber: http://id.news.yahoo.com/antr/20101130/tls-asap-rokok-kandung-4-000-zat-kimia-b-e850fa7.html


Benarkah Wajah Menentukan Peluang Karier?

Diposting oleh shimmer di 07.23 0 komentar

VIVAnews - Saat melamar kerja, bukan hanya pengalaman dan latar belakang Anda yang menjadi pertimbangan perusahaan. Wajah dalam foto juga berperan penting menentukan nasib Anda.

Kesimpulan itu berdasar penelitian yang dilakukan tim dari Ben-Gurion University of the Negev, Israel. Tim mengirimkan 5.312 resume kepada lebih dari 2.600 perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan.

Tim mengirim dua aplikasi dengan resume identik ke setiap perusahaan. Satu aplikasi dilengkapi foto, dan satu lainnya tanpa foto. Tim menempatkan sejumlah foto acak, mulai wanita berwajah cantik, pria tampan, hingga mereka dengan wajah biasa saja.

Peneliti setidaknya mengumpulkan foto dari 300 mahasiswa. Mereka kemudian membentuk panel untuk mengategorikan pria dan wanita berdasar daya tariknya. Untuk menghilangkan bias rasial, para peneliti memilih individu yang tampaknya memiliki latar belakang etnis yang ambigu.

Hasilnya, 19,9 persen calon karyawan pria tampan yang mengirim foto mendapat panggilan wawancara. Sebanyak 13,7 pria dengan foto wajah biasa saja yang mendapat panggilan wawancara. Hanya 9,2 persen pria yang tidak mengirim foto yang mendapat panggilan.

Berdasar analisis penelitian, pria berwajah menarik harus mengirim rata-rata lima resume dengan foto untuk mendapat satu panggilan wawancara. Sedangkan pria berwajah biasa saja harus mengirimkan 11 resume dengan foto untuk bisa mendapatkan panggilan serupa.

Sementara pada wanita menunjukkan hasil sebaliknya. Sebanyak 16,6 persen wanita yang mengirim resume tanpa foto mendapat panggilan wawancara kerja. Ini menunjukkan tingkat respons tertinggi dari perusahaan yang membuka lowongan.

Wanita yang mengirim resume dengan foto biasa saja, 13,6 persennya yang mendapat panggilan wawancara. Sedangnya wanita yang mengirimkan resume dengan foto menarik, hanya 12,8 persennya yang dipanggil untuk wawancara.

Peneliti menemukan tingkat respons yang hampir sama untuk semua kategori wajah wanita. Wanita yang mengirim resume dengan wajah menarik hanya memiliki kemungkinan 50 persen mendapatkan panggilan wawancara. Peluang itu sama dengan wanita yang mengirim resume dengan foto biasa saja atau tanpa foto.

Peneliti juga mengambil kesimpulan bahwa respons perusahaan terhadap resume dipengaruhi jenis kelamin calon karyawan. Ketika pria mengirimkan resume dengan foto, perusahaan menganggapnya sebagai gambaran kepercayaan diri. Tapi ketika wanita mengirim resume dengan foto, cenderung dianggap 'menjilat' melalui penampilan.


sumber: http://id.news.yahoo.com/viva/20101202/tls-benarkah-wajah-menentukan-peluang-ka-34dae5e.html

“Penelitian kami justru menunjukan, kecantikan dan ketampanan menghalangi kesempatan mendapat pekerjaan. Pria dan wanita yang memenuhi kualifikasi dan berwajah menarik bisa jadi dicoret sejak awal proses seleksi," kata salah satu peneliti, seperti dikutip NY Times.

Bakteri Unik, Singkap Misteri Makhluk Luar Angkasa

Diposting oleh shimmer di 07.21 0 komentar

REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON--Di sebuah danau beracun di Kalifornia, Amerika Serikat telah ditemukan bakteri unik, yang menjungkirbalikkan semua teori mengenai dasar kehidupan. Salah satu komponen dari bakteri ini adalah arsenikum. Sebelum ini, tidak pernah ada bentuk kehidupan yang berasal dari arsenikum.

Demikian tulis para ilmuwan Amerika dalam majalah bergengsi Science. Organisasi Ruang Angkasa Amerika NASA juga menggelar konperensi pers mengenai penemuan ini Kamis. Desas-desus mengenai penemuan tersebut sudah menyebar selama beberapa hari.

Senin lalu NASA menyatakan akan mengeluarkan pengumuman mengenai sebuah penemuan 'yang bisa berdampak terhadap pencarian bukti kehidupan di luar angkasa'. Awalnya muncul spekulasi bahwa para ilmuwan menemukan mahluk luar angkasa, tapi ternyata bukan.

Penemuan bakteri Halomonadaceae ini memang memperbesar peluang bahwa ada kehidupan di planet-planet lain. Bakteri ditemukan di Danau Mono. Danau ini sangat beracun bagi segala bentuk kehidupan yang sejauh ini diketahui.


source: yahoo.co.id

Yupiter

Diposting oleh shimmer di 05.55 0 komentar
Bintik Merah Raksasa di planet Jupiter

Detil warna semu dari atmosfir Yupiter yang diambil oleh wahana antariksa Voyager 1 menunjukkan Bintik Merah Raksasa dan sebuah pola putih berbentuk oval. Pola berbentuk gelombang di kiri Bintik Merah Raksasa adalah sebuah wilayah dengan gelombang yang kompleks. Untuk memberikan kesan skala Yupiter, badai berbentuk oval putih di bawah Bintik Merah Raksasa memiliki garis tengah yang hampir sama dengan Bumi.


source: wikipedia.com

 

this is story 'bout... Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting